Penyakit Bark Nekrosis BN

Pada awalnya penyakit ini hanya diketahui menyerang tanaman karet menghasilkan TM, kemudian ternyata juga didapati pada tanaman belum menghasilkan TBM. Penyakit diawali dengan munculnya bercak tak beraturan pada kulit batang. Kemudian kulit yang terinfeksi oleh BN terlihat melunak. Ada bentuk seperti pulau-pulau ketika kulit tersebut dikerok, dengan warna gelap. Serangan penyakit BN yang akut dapat mengakibatkan terjadinya mati kulit, sehingga bagian yang mati kulit tidak dapat mengeluarkan getah.

pengendalian penyakit bark nekrosis bn tanaman karet

Bagian kulit yang terinfeksi BN akan menimbulkan bau busuk, dan mendatangkan hama pengerek. Serangan penggerek akan menyebabkan kerusakan yang semakin parah, karena penggerek dapat merusak lapisan kambium dan jaringan kayu. Tanaman pun akan mengalami kematian. Cuaca basah dan hujan berkepanjangan diduga merupakan pemicu utama BN. Penyakit BN diduga kuat disebabkan oleh jamur Fusarium. 

Langkah pengendalian penyakit bark nekrosis tanaman karet adalah sebagai berikut: 

  • Melakukan pengamatan dan pemeriksaan serangan penyakit BN dari pohon ke pohon tanaman karet. Caranya adalah dengan membuat goresan dangkal. 
  • Menandai pokok yang terserang BN
  • Mengobati BN dengan mengerok kulit pasir yang terserang penyakit tsb, tetapi jangan sampai melukai kambium batang.
  • Kemudian dioles dengan fungisida seperti Bayleton
  • Kemungkinan datangnya penggerek diantisipasi dengan olesan atau insektisida pada bagian yang diobat tsb
  • Tanaman yang akut harus diistirahatkan dari proses sadap.
  • Tanaman sekitar juga dioles dengan intensitas rendah agar mencegah penularan.